BAHAN DISKUSI KLP 4 KELAS C
DISKUSI 3
Petunjuk:
1. Bacalah ringkasan bahan
pembelajaran berikut ini secara komprehensif!
2. Setiap kelompok menjawab
beberapa pertanyaan berikut, kemudian memposting pada kolom komentar.
3. Setiap kelompok
menanggapi posting tersebut sebanyak satu kali dan tiap mahasiswa
menanggapi hasil komentar kelompok lain sebanyak dua
kali atau lebih.
4. Bagi mahasiswa yang
memberikan posting lebih dari dua kali, akan diberikan tambahan skor.
5. Semua mahasiswa dapat
membaca referensi lain untuk menambah wawasan tanpa plagiat, atau mengambil
sebagaian atau seluruhnya pendapat orang yang tidak disertai namanya.
PRINSIP-PRINSIP VISUAL: MERANCANG MATERI YANG EFEKTIF
PENGERTIAN MEDIA VISUAL
Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa
Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti
perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat
menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses
belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media
yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. Media
pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar yang merupakan kombinasi
antara perangkat lunak (bahan belajar) dan perangkat keras (alat belajar).
Media visual menurut (Daryanto, 1993:27) memiliki arti semua
alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata. Media visual
merupakan penyampaian pesan atau informasi secara teknik dan kreatif dimana
pada media ini menampilkan gambar, grafik serta tata dan letaknya jelas, sehingga
penerima pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasaran.
PERAN VISUAL DALAM KEGIATAN BELAJAR
Peranan visual dalam proses
pembelajaran digunakan dengan hanya melibatkan indra penglihatan. Dengan
menggunakan media visual ini dapat membantu peserta didik dalam mengetahui
sesuatu yang belum diketahuinya dalam bentuk abstrak. Selain itu, dapat
mencegah verbalisme (mengetahui kata tapi tidak mengetahui maknanya),
menyederhanakan informasi yang sulit dipahami dengan kata-kata dan juga
memudahkan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Visual memiliki banyak
peran dalam kegiatan pembelajaran yaitu sebagai berikut :
Menyediakan acuan konkret bagi
gagasan. Dalam
pembelajaran didalam kelas guru membawakan sebuah media visual untuk membantu
peserta didik dalam memahami dan mengingat dengan lebih cepat dan mudah materi
yang sedang diajarakan.
Membuat gagasan abstrak menjadi
konkret. Gagasan
abstrak menjadi konkret misalnya dalam pembelajaran fiqih materi berwudhu, guru
membuat ilustrasi gambar tentang tata cara berwudhu beserta 6
urutannya sehingga dapat membantu peserta didik dalam mengingat dan mengetahui
tata cara berwudhu dengan cepat.
Memotivasi para pembelajar (peserta
didik). Media visual
dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik pada sebuah mata pelajaran.
Ketertarikan tersebut dapat meningkatkan motivasi belajar dengan menarik
perhatian mereka, mempertahankan perhatian mereka, kemudian melibatkan peserta
didik dalam proses belajar.
Mengarahkan perhatian. Media visual dapat mengarahkan
perhatian peserta didik dengan menggunakan sebuah media yang menarik perhatian,
seperti halnya yang dikemukakan oleh Hackbarth (1996) antara lain : Media yang
dapat menarik perhatian yang pada umumnya semua peserta didik senang melihat
benda tersebut, Menyediakan gambar nyata suatu objek yang dimaksud, karena
tidak semua hal bisa diamati dengan abstrak, Gambar atau benda yang unik, bertujuan untuk memperjelas hal-hal yang
bersifat abstrak. (Lamatenggo, 2010:128), Mengulangi informasi dalam format-
format yang berbeda, Mengingatkan kembali pada pembelajaran sebelumnya. Visual
dapat, mengingatkan kembali pembelajaran
sebelumnya yang tersimpan dan ingatan jangka panjang, Mengurangi usaha
belajar. Visual bisa menyederhanakan informasi yang sulit (Smaldino, dkk,
2011:75)
MACAM-MACAM MEDIA VISUAL
Media yang tak diproyeksikan:
Media realita. Media realita adalah benda nyata. Benda
tersebut tidak harus dihadirkan dalam ruangan kelas, tetapi siswa dapat melihat
langsung ke objek.
Model. Model adalah benda tiruan dalam wujud tiga dimensi
yang merupakan presentasi atau pengganti dari benda yang sesungguhnya.
Media grafis, Tergolong media visual yang menyalurkan pesan
melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik
perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau
konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Bagan/chart, Menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga
lebih mudah dicerna siswa.Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan
butir-butir penting dari penyajian.
Grafik, Gambar yang sederhana yang menggunakan garis, titik,
symbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif.
Media visual yang dapat diproyeksi:
Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tetap muka
sejati, sebab tata letak ruang kelas
tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi
siswa).
Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak dan
perangkat keras
Film bingkai/ slide adalah film transparan yang umumnya
berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2x2 inci. Manfaatnya hamper sama dengan
tranparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus.
Film strip Proyektor Film
ini sama halnya dengan slide, akan tetapi tidak dipotong-potong melainkan
diberikan dalam gulungan satu rol, kemudian diproyeksikan dengan projector film
strip.
JENIS-JENIS
VISUAL
Langkah
pertama dalam mendesain sebuah tampilan visual adalah dengan mengumpulkan
ilustrasi gambar dan desain teks yang akan di gunakan, Visual bisa di bagi
menjadi :
Realistik Visual
: Menggambarkan objek secara aktual atau sesuai dengan kenyataan yang
sebenarnya, sebuah objek atau peristiwa aktual akan selalu memiliki aspek
yang tidak dapat di ilustrasikan sekalipun dalam gambar tiga dimensi
Analogic visual
: Menggambarkan sebuah konsep atau topik dengan menggunakan benda
lain yang memiliki kemiripan
Organisasional visual
: menampilkan hubungan kualitatif di antara berbagai element meliputi
diagram, peta dan skema.
Relasional :
Mengkomunikasikan hubungan kuantitatif meliputi diagram batang dan grafik.
Transformasional
: menggambarkan pergerakan atau perubahan sesuai dengan waktu dan tempat
Interpretatif :
menggambarkan hubungan teoritis atau abstrak.
Pertanyaan :
1. Jika media visual dan pembelajaran digabungkan, apakah akan membuat
proses pembelajaran menjadi menarik dan efisien? Jelaskan menurut anda!
2.
Dari penjelasan diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa dalam peran media peserta didik paling baik belajar
ketika media visual digunakan dalam instruksi pembelajaran. Jelaskan apa yang
membuat media tersebut menjadi begitu penting!
3.
Bagaimana upaya anda dalam
menggunakan media visual agar tujuan pembelajaran menjadi efektif?

83 Komentar:
Nama:Niluh Sasmita
Kelompok 6
Anggota:Lita Herawati,Hariyati,Asharia,Nur Faisah dan Tisya Nur Fauziah
Slmt mlm,sy akan mencoba menjawab dari pertanyaan teman2 kelompok 4
1.ya,krn mnrt daryanto,1993:27 mengatakan visual memliki arti semua alat peraga yg digunakan dlm proses belajar yg bisa dinikmati lewat panca indera mata,media visual merupakan penyampaian pesan atau informasi secara tehknik dan kreatif dimana pada media ini menampilkan gambar,grafik serta tata dan letaknya jelas,sehingga penerima pesan dan gagasan dpat diterima oleh sasaran.
2.dapat membantu peserta didik dalam mengetahui yang belum diketahuinya dalam bentuk abstrak.selain itu dapat mencegah verbalisme (mengetahui kata tapi tidak mengetahui maknanya),menyederhanakan informasi yg sulit dipahami dengan kata kata dan juga peserta didik dalam proses belajar mengajar.
3.-menyediakan acuan konkret bagi gagasan artinya dalam pembelajaran didalam kelas guru membawakan sebuah media visual untuk membantu peserta didik dalam memahami dan mengingat dengan lebih cepat dan mudah materi yg sedang diajarkan
-membuat gagasan abstrak menjadi konkret aetinya gagasan abstrak menjadi konkret misalnya dalam pembelajaran fiqih materi berwudhu,guru membuat ilustrasi gambar tentang tata cara berwudhu beserta 6 urutannya sehingga dapat membantu peserta didik pada sebuah mata pelajaran.ketertarikan tsb dapat meningkatkan motivasi belajar dgn menarik perhatian mereka,mempertahankan perhatian mereka kemudian melibatkan peserta didik dalam proses belajar
-mengarahkan perhatian artinya media variasi dpt mengarahkan perhatian peserta didik dgn menggunakan sebuah media yg menarik perhatian.
Kelompok 2 Pretycilia
Erliati
Nur Afiah
Mursyida
Suciarti
Irma Yanti
1. Jika media visual digunakan dalam proses pembelajaran, media visual akan diterima menggunakan indra penglihatan sehingga sangat membantu siswa untuk memahami materi yang diberikan. Media visual juga dapat menarik perhatian yang dapat membuat siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran. Menurut saya, materi yang dipresentasikan dalam bentuk visual akan tersimpan ke memori jangka panjang sehingga dapat saya simpulkan bahwa media visual menarik dan efisien diterapkan dalam proses pembelajaran.
2. Karena media visual dapat membantu siswa dalam memahami materi dengan mudah karena akan menyederhanakan informasi sehingga usaha siswa untuk memahami materi menjadi lebih efektif.
3. Menggunakan media visual yang menarik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Contohnya, menggunakan media video agar siswa tertarik untuk memperhatikan sehingga informasi dapat dengan mudah ditangkap oleh siswa.
Saya erliati dari kelompok 2
Saya hanya menambahkan dari jawaban kelompok saya yg telah di jawab oleh pretycilia.
Menurut saya
1.Dalam metode pembelajaran,metode visual sangat menarif dan efisien jika di gabungkan karena metode ini mempunyai kemampuan yg lebih yaitu mengandalkan dua indra sekaligus yaitu pendengaran dan penglihatan sehingga mampu membangkitkan motivasi dalam blajar dan lebih memperjelas materi yang di sampaikan oleh pengajar karena dapat memperjelas hal-hal yg abstrak dan penjelasan.y lebih realistis.
2.Media visual penting karena dapat menjadi pengganti alam sekitar dan bahkan dapat menunjukan objek yg secara normal tdk dapat di lihat secara kasat mata.Media visual juga prnting karena siswa tdk hanya menghayal tentang apa yg di jelaskan tetapi bisa langsung melihat ap yg di maksud oleh pengajar melalui video.
3.Upaya dalam menggunakan media visual yaitu:
a.Dalam mempersiapkan media visual harus di sesuaikan antara durasi video dgn jam pelajaran
b.Mempersiapakan terlebih dahulu materi yg akan di ajarkan kemudian memilih video yg tepat
c.Memberikan penjelasan secara umum tentang video yg akan di tonton sblm di putar
d.setelah selesai pemutaran video,pengajar perlu melakukan refleksi
Sekian jawaban dari saya
Saudari erliati sy ingin menanggapi jwban anda yg no 2,anda mengatakan bahkan dapat menunjukkan objek yang secara normal tidak dapat dilihat secara kasat mata. Tolong berikan penjelasan dari pernyataan saudari?
By niluh sasmita
Trimakasih saudari nilih sasmita
Menanggapi pertanyaan anda yaitu yg yg tdk di lihat olrh kasat mata adalah contoh.y cara kerja jantung
Kita pasti tdk akan pernah bisa melihat bagaimana cara kerja jantung tapi dgn video kita bisa melihat bagaimana proses kerja jantung sehingga siswa bisa lbih paham ketika pengajar menjelaskan bagaimana cara kerja jantung dgn mrnggunakan gambar
Trimakasih☺
Saya wa andi dari kelompok 1 ingin menanggapi jawaban dari klompok 6
Anda telah memaparkan jawabannya menurut salah seorang ahli,bagaimana dengan menurut pendapat anda sendiri dari pertanyaan di atas??
Kelompok 7 :
Nuning Andrianti
Natasha Novianty
Komaladewi
Mery Andani
Ruth rina uken
1.Menurut kelompok kami jika media visual dan pembelajaran digabungkan akan menarik karena dapat dirasakan oleh dua panca indra sekaligus terutama mata dan sangat efisien karena dalam melakukan komunikasi antara pendidik dan peserta didik bisa menghasilkan hubungan yang positif dikarenakan pengajar bisa memperlihatkan diruang kelas benda benda yang tidak dapat dilihat langsung pada objek aslinya.
2.Dalam peran media peserta didik paling baik belajar ketika media visual digunakan dalam instruksi pembelajaran. Sehingga membuat media visual begitu penting karena dalam pemilihan media harus sesuai dengan kemampuan dan karakteristik anak didik, pemilihan media visual dapat membantu dalam menyerap isi pelajaran karena dapat dilihat secara langsung dan jelas sehingga siswa lrbih semangat dalam belajar.
3.upaya dalam menggunakan media visual agar tujuan pembelajaran menjadi efektif yaitu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta sesuai dengan kebutuhan prngajaran, media harus jelas yaitu pesan apa yang akan disampaikan.
Kelompok 1
Dewi sartika
Wa andi
Nurfadillah
Marlina
Nikyta ulvana
Menurut kami :
1. Jika media visual dan pembelajaran digabungkan tentu akan sangat menarik dan efisien, karena media ini membantu peserta didik dalam memahami dan mengingat dengan lebih cepat dan mudah dengan materi yang sedang diajarkan. Meningkatkan ketertarikan siswa da minat belajar, memberikan motivasi belajar sehingga membuat rasa ingin tahu siswa akn hal-hal yang dilihat melalui media visual ini.
2. Media visual ini menjadi sangat penting karena proses penyajian materinya dapat dipersingkat dan diperjelas melalui gambar atau vidio. Sehingga siswa bukan hanya sekedar mendengar tetapi juga bisa melihat secara langsung tentang materi yang dijelaskan oleh dosen. Intinya media ini sangat membantu proses pemahaman siswa dengan cepat dibanding hanya sekedar mendengarkan.
3. Upaya yang bisa dilakukan dalam menggunakan media visual ini yaitu kita harus mendesain bahan ajar sekreatif mungkin misalkan dalam bentuk power point, dibuat lebih menarik tapi jangan terlalu berlebihan dan tentu harus sesuai materi yang akan dibawakan, disertakan gambat untk contoh dari penjelasannya dan bila perlu sertakan vidio agar siswa lebih mudah mengerti dan memahami. Agar minat siswa untk belajar lebih meningkat.
Terimakasih
Saya dewi sartika dari kelompok 1.
Terkait dengan jawaban anda nomor 3, bisakah anda jelaskan isi pelajaran yang sifatnya fakta itu seperti apa?
Sya tisya dri kel.6
Sya ingin menanggapi jawaban no.3 dri kel.2
Menurut saya Media video memang efektif dalam proses pembelajaran tetapi media video msuk dalam kategori media audiovisual bkn media visual
Saya Nuning Andrianti, menanggapi pertanyaan Dewi Sartika.
Maksud dari isi pelajaran yang sifatnya fakta yaitu dalam membuat vidio benar-benar tidak dibuat-buat tapi sesuai kenyataan misalnya kita membuat vidio proses persalinan. Vidionya harus sesuai fakta bukan dibuat-buat.
Trimakasih.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nama : dewi sartika
Dari kelompok 1
Sedikit menambahakan jawaban atas pertanyaan dari saudari niluh sasmita, objek yang tidak dapat dilihat secara kasat mata itu seperti otak, paru paru, ginjal, hati. Itukan objek yang tidak bisa dilihat secara langsung. Dan melalui media visual ini bisa diperlihatkan tentang gambar2 objek tersebut. Contoh lain misalkan sel darah merah tentu ini tidak bisa dilihat secara kasat mata. Walaupun tdak bisa dilihat secara langsung tetapi melalui gambar atau vidio, siswa bisa melihat dan memahami ternyata seperti itulah sel darah.
Terimakasih
saya NASTA dari kelompok 4
pada jawaban no.2 bisakah anda memberikan contoh kasus dalam hal menyederhanakan informasi sehingga usaha siswa untuk memahami materi lebih efektif itu bagaimana???
Terima kasih sanggahannya saudara tisya. Kita kembali lagi ke pengertian visual. Seperti yang telah di jelaskan diatas, visual yaitu alat peraga dalam proses pembeljaran yang bisa dinikmati oleh panca indera mata. Jadi, menurut saya video merupakan salah satu contoh bagian dari visual meskipun juga dapat dinikmati dengan pancaindera pendengaran.
Terima kasih atas sanggahan dari saudari Nasta. Jadi maksud dari penyederhanaan informasi itu ketika siswa sulit untuk memahami materi dalam bentuk kata-kata, maka diberikan dalam bentuk visual karena informasi yang ada pada media visual tidak membuat siswa berfikir keras untuk memahami materi.
Yuk Tambah komentar lagi Kelas C
Saya WA ANDI dari kelompok 1 ingin bertanya kepada saudari erliati, anda telah menjelaskan bahwa setelah pemutaran video, pengajar perlu melakukan refleksi, bagaimana maksud dari pernyataan anda ini, berikan contohx?
Trima kasih
Terima kasih saudara wa andi
Disini sya ingin menambahkan jawaban dri kel. Sya
1. Ya, proses pembelajaran dengan media visual akan lebih menarik karena proses pembelajaran tdk hanya mendengarkan tetapi dapat diaplikasikan dengan adanya gambar, grafik, dan media visual lainnya.
2. Karena peran media visual menggunakan acuan konkret bagi gagasan dimana dalam pembelajaran dosen/pemateri menyampaikan materi dengan menggunakan media visual seperti gambar, dimana gagasan abstrak menjadi konkret yaitu siswa mampu mengaplikasikan materinya dan mengarahkan perhatian disini seperti menunjukkan gambar yg menarik atau gambar yg tdk jauh beda dengan aslinya sehingga siswa dpt lebih mudah memahami
3. Upaya yg dilakukan agar proses pembelajaran dengan media visual lebih efektif yaitu dengan cara menggambarkan objek tersebut dengan aktual atau sesuai dengan kenyataan sehingga siswa tdk dpt mengilustrasikan objek tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Terima kasih saudara pretycilia atas jawabannya,
Disini kita kembali lagi media visual itu adalah alat peraga dimana kta memperagakan suatu gambar sesuai materi dengan kenyataannya secara langsung tanpa adanya perantara
Kelompok 5
Nama :
A. Ayu Rezki indriani
Nining Ariesti
Fitraa
Satrina Rendo
Hilmia
Nikmaa
1. Menurut kami akan lebih menarik dan lebih efesiensi.seseorang dalam upaya memberikan sebuah materi yang utama hrs d perhatikan menariknya dan terstrukturnya suatu bahan yang akan di sampaikan akan menambah semangat para murid untuk menyimak .
2. Dalam penyajian materi menggunakan media visual kita lebih bebas berkreasi, dari model dan tata letak serta gaya bahasa lebih mudah d koreksi. Juga telah terbukti oleh para ilmuan bahwa tulisan yang berwarna akan lebih meningkatkan daya ingat seseeora g murid .
3. Yang pertamaadalah penguasaan perangkat / media visual yang akan di gunakan. hal ini sering di sepelekan.
Terhambatnya proses suatu materi jika sii pemberi materi kurang memahami perangkat atau media yang iya gunakan..
Saya wa andi dari kelompok 1,ingin menanggapi lagi jawaban dari saudari tisya..
Anda telah menjelaskan bahwa proses pembelajaran dengan media visual akan lebih menarik karena proses pembelajaran tidak hanya mendengarkan.. Pertanyaan sya mengapa anda mengatakan demikian sedangkan ada pernyataan anda di bawah media video itu bukan media visual
Saya dewi sartika dari kelompok 1, saya akan membantu menjawab pertanyaan saudari tisya, kita pahami dulu pengertian media visual ini sprt yang telah dijelaskan saudari prety diatas. Intinya media visual ini sesuatu yang bisa dinikmati melalui panca indra mata yaitu dengan melihat, jadi vidio juga adalah sesuatu yang bisa dilihat bukan hanya didengar tetapi juga bisa untuk dilihat. Kembali kepengertian media visual yaitu alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yg bisa dinikmati melalui panca indra mata.
Terimakasih
Saya wa andi dari kelompok 1,ingin menanggapi jawaban dari kelompok 5,
Dari jawaban dari no 2,dalam penyajian materi menggunakan media visual kta lebih bebas berkreasi, dari model tata letak serta gaya bahasa mudah dikoreksi. Yang saya mw tanyakan gaya bahasa seperti apa yg anda maksud? Dan berikan contonya?
Trimakasih wa andi atas pertanyaan.y
Maksud dari melakukan refleksi adalah sama hal.y dgn melakukan evaluasi,jadi setelah pemutaran video guru harus melakukan evaluasi untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang ap yg sdh di tonton dgn cara memberi peryanyaan atau memberi tugas terkait materi yg sdh mereka tonton.
Nama:Niluh Sasmita
Saudari nuning anda sudah menjelaskan pertanyaan2 yang ada,yang ingin saya tanyakan menurut anda apa kekurangan dari media visual?
Nama: Niluh Sasmita
Dari penjelasan saudari dewi sartika saya menyimpulkan dari jwban anda bhwa media visual sangat bagus untuk diterapkan dalam pembelajaran sehingga bisa membantu mahasiswa mengerti dan memahami mata kuliah yang diberikan.pertanyaan saya jika media visual sangat bagus tetapi ada dosen yang belum menerapkannya,apa yang anda akan lakukan?
Saya Nur Afiah kelompok 2
Ingin menanggapi pendapat dr kelompok 5
Tanggapan dr No. 1
Di sini anda mengatakan upaya memberikan sebuah materi yg utama harus di perhatikan menariknya dan terstrukturnya suatu bahan yg akan di sampaikan akan menambah semangat para murid untuk menyimak.
Pertanyaan saya: bagaimana cara anda dalam membuat suatu materi agar dapat menarik dan terstruktur sehingga dapat menambah semngat para murid untuk menyimak. Dan berikan contohnya di kalangan mahasiswa.
Tanggapan dr No. 3
Diatas anda menjelaskan terhambatnya suatu materi kurang memahami perangkat atau media yg ia gunakan.
Pertanyaan sayaa: jika anda sebagai si pemberi materi tersebut dan anda akan segera membawakan materi anda, apa yg harus anda lakukan??
Terima kasih
Kelompok 3 = Andi Nurhazima wm
Sy akan mencoba menjawab pertxaan dari klompok 4 =
1. Dengan menggabungkan media visual dengan pembelajaran tentu saja akan lebih menarik dan efisien karena peseta didik dapat dengan mudah memahami dan mengingat dengan cepat dan mudah materi yang diajarkan, selain itu dpt mencegah verbalisme dan informasi yg diberikan dengan kata-kata dapat disederhanakan dengan menggunakan media visual dalam proses belajar mengajar
2. Mnurut saya begtu penting karena materi yang akan diajarkan dapat dipersingkat dan diperjelas melalui gambar dan video jd tidak haya mwndengar tapi jg dapat dilihat langsung oleh peserta didik, ditinjau jg dari peran media visual itu sendiri seperti dianyaranya membuat gagasan abstak menjadi konkret, mengarahkan perhatian peserta didik dan dapat memotivasi para pemelajar.
3.menurut saya upaya yg bisa dilakukan dalam mnggunakan media visual yaitu yang pertama bahan ajar atau materi yang akan digunakan harus didesain dan di bentuk sekreatif mgkn sehinggahblebih efisien dan lebih efektif dalam penyajiannya sehingga peseta didik dapat cepat menangkap dan memahami dengan mudah materi yang kita ajarkan dalam proses belajar mengajar
Terkait dari peryanyaan kelompk 4.Bagaimana upaya anda dalam menggunakan media visual agar tujuan pembelajaran menjadi efektif?..yang tertera dijawaban no.3 diklompk anda yaitu tentang penguasaan penggunaan perangkat/media visual itu sendiri..yang ingin saya tanyakan bagamana jika anda sebagai pemateri tetapi andapun tidak memahami cara penggunaan perangkat atau media visual yang akan anda gunakan dalam proses pembelajaran, apa yang anda lakukan agar materi yang akan anda sampekan dapat dipahami dan lebih efisien oleh peserta didik..
Andi Nurhazima Wm...
Maaf lupa kasih nama..
Terimakasih saudari niluh sasmita atas pertanyaanya...
Saya rasa sekarang semua dosen suda rata2 menggunakan media visual ini dan jika saya mendapatkan dosen atau pengajar yang belum menerapkannya, mungkin saya bisa ajukan pendapat bahwa saya masih kurang mengerti atau memahami jika hanya mendengar penjelasan. Dosen sendiri juga sudah pasti tau kebutuhan mahasiswa itu
Terimakasih 😊
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Saya komala dewi dri kelompok 7 menjawab pertanyaan dri saudari niluh sasmita, kekurangan dri media visual
a) Lambat dan kurang praktis
b) Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
c) Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita
terima kasih saudara dewi sartika telah membantu saya untuk menanggapi sanggahan dari saudara tisya. Untuk saudara tisya, saya ingin mengetahui apa alasan utama anda mengatakan bahwa video bukan bagian dari visual. Sedangakn anda sendiri mengatakan bahwa video itu merupakan audioVISUAL? sudah jelas disitu terdapat kata visual, berarti video itu juga merupakan BAGIAN dari media VISUAL.
Saya masih tidak mengerti mengapa saudari pretycilia dan juga dewi sartika mengatakan kalau vidio itu termasuk dlm media visual, dari pengertian nya sja media visual, media audio maupun media audiovisual itu berbeda, coba berikan penguatan dri pernyataan anda yg menyatakan jika vidio itu bisa di kategorikan atau bisa di katakan sebagai media visual. Terimakasih
Assalamu'alaikum warahmattulahi wabarakatuh.
Saya Hariyati,KeL.6.
akan menjawab pertanyaan dari Wa Andi KEL.1 untuk Tisyah KEL.6 . Dari penjelasan Tisyah bahwa proses pembelajaran dengan media visual tidak hanya mendengarkan. Mengapa demikian? Iya, karena peserta didik tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru/dosen tentang materi yang diajarkan, tetapi peserta didik juga bisa melihat tentang hal-hal yang dijelaskan dari guru/dosen sehingga mudah untuk dipahami oleh siswa/mahasiswa. Contohnya dosen menjelaskan tentang jenis-jenis alat kontrasepsi seperti Kb pil,Kb suntik, Implant, IUD, dan Vasektomi/tubektomi, maka mahasiswa akan lebih mudah memahami penjelasan dari dosen karena disertai dengan gambar alat jenis-jenis kontrasepsi.
Media video itu bukan media visual. iya, menurut Rudi Susilana & Cepi Riyana media video adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengaran seperti radio, alat perekam suara, dll. Sedangkan media visual (Daryanto, 1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bias dinikmati lewat panca indera mata.
Terimakasih
Jadi maksudnya begini. Saya mengambil contoh video sebagai media visual itu karena video itu bisa mencakup beberapa konten sekaligus. Karena melalui video itu lebih bisa menarik minat para siswa untuk memperhatikan dibanding dengan memperlihatkan grafik, table dll yang menurut saya itu lebih monoton.
Jadi media video itu dapat dijadikan media visual karena sebagian besar akan melibatkan indra penglihatan dibanding dengan indra pendengaran.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Untuk Wa Andi Kel.1
Maaf sebelumnya saya akan memperbaiki jawaban dan penulisan saya tentang media video itu bukan media visual .Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengaran seperti radio, alat perekam suara, dll. sedangkan Media visual (Daryanto, 1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata.
jadi, Media Video, dilihat sebagai media penyampai pesan, termasuk media audio-visual atau media pandang-dengar (setyosari & Sihkabuden, 2005: 117). Media audio visual dapat dibagi menjadi dua jenis: pertama, dilengkapi fungsi peralatan suara dan gambar dalam satu unit, dinamakan media audio-visual murni; dan kedua, media audio-visual tidak murni. Film bergerak (movie), televisi, dan video termasuk jenis yang pertama, sedangkan slide, OHP dan peralatan visual lainnya yang diberi suara termasuk jenis yang kedua (Munadi, 2008: 113)
Terimakasih
Ya sya setuju dengan pendapat hariyati
Yang dimaksud mendengarkan dsni yaitu saat dosen/pemateri menyampaikan materi yg msuk dlm kategori pembelajaran sedangkan media pembelajarannya yaitu visual menyampaikan materi dibantu dengan gambar sedangkn video dia memiliki 2 fungsi yaitu mendengarkn dan melihat (audiovisual) tdk trmaksud dalam kategori media visual
Terima kasih atas jawaban dri pretycilia
Ya audiovisual memang bagian dri visual krna sma2 melihat ttapi dia memiliki arti yg berbeda,satu audiovisual(mendengar&melihat) sedangkan visual hanya melihat,dri situ sja sdh memiliki arti yg brbda.
Teman kita hariyati sdh memaparkn beberapa pendpat dari para ahli mngkn anda bisa menarik kesimpulan dri situ.
Terima kasih atas jawaban dri pretycilia
Ya audiovisual memang bagian dri visual krna sma2 melihat ttapi dia memiliki arti yg berbeda,satu audiovisual(mendengar&melihat) sedangkan visual hanya melihat,dri situ sja sdh memiliki arti yg brbda.
Teman kita hariyati sdh memaparkn beberapa pendpat dari para ahli mngkn anda bisa menarik kesimpulan dri situ.
Saya rasa anda salah jika mengatakan video TIDAK TERMASUK dalam media visual. Karena video pun dpat nikmati oleh indra penglihatan. Karakteristik dari video ialah merupakan gambar yang bergerak disertai dengan unsur suara. Untuk lebih jelasnya, mari kita tunggu penjelasan yang lebih detail dari bapak dosen pembimbing kita tentang benar tidaknya hal tersebut. Terima kasih
Terima kasih saudara tisya. Dari awal saya tidak pernah mengatakan bahwa arti dari visual dan audiovisual itu sama. Saya hanya mengambil salah satu contoh media visual yang bnyak menarik perhatian siswa saat proses pembeljaran yaitu video karena sdh mncakup beberapa konten dan sebagian besar melibatkan indra penglihatan kemudian diikuti oleh indra pendengaran. Dan anda sendiri sudah menyetujui kalau video bagian dari visual yang memang sejak awal saya sudah mengatakan seperti itu. Jadi apa yang menjadi permasalahan disini? Setiap orang kan punya presepsinya masing-masing.
Kepada Pretycilia Causa Aprilia Kel.2.
Maksud kami disini bahwa dikatan media video jika media audio dan media visual (dengar dan pandang) digabungkan. Tidak bisa disebut media video jika salah satu dari media audio atau media visual tidak ada.Seperti contoh yang saudari berikan gambar yang bergerak disertai dengan unsur suara.
Terima kasih
Jadi Video, dilihat sebagai media penyampai pesan, termasuk media audio-visual atau media pandang-dengar (setyosari & Sihkabuden, 2005: 117).
Terima kasih saudara hariyati. Saya sangat setuju dengan penjelasan yang anda berikan dan saya tidak ada masalah dengan hal itu. Yang saya tanggapi adalah pernyataan dari saudari tisya. Terima kasih
Saya Satrina Rendo kelompok 5 akan menjawab pertanyaan saudari Wa Andi kelompok 1:
Dengan pertanyaan gaya bahasa yang seperti apa yang kami maksud dan berikan contohnya?? Gaya bahasa yang dimaksud disini adalah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa contohnya ketika guru menyampaikan materi pembelajan fiqih berwudhu , guru membuat ilustrasi gambar dapat memperagakan tata cara berwudhu menggunakan bahasa yang sederhana guna untuk membantu siswa menginggat materi yang disamapikan lebih cepat dan disamping itu juga dengan menampilkan ilustrasi gambar menggunakan bahasa yang sederhana pula siswa dapat mempelajari materinya secara mudah.
Terima kasih saudari pretycilia. Anda mengatakan melibatkan indra penglihatan diikuti indra pendengaran. Itu sudah termasuk media audiovisual sedangkan konteks yg dibahas diatas adalah media visual bukan audiovisual. Sy memang setuju audiovisual bagian dari visual krn dapat dilihat tapi perbedaan dari keduanya adalah video memiliki audio yg dapat di dengar. Masing-masing orang memang memiliki PERSEPSI tapi klo cuma persepsi tanpa adanya dasar teori sy rasa masih dapat terbantahkan. Jadi konteks yg anda jelaskan lebih ke media audivisual sedangkan yg dijelaskan disini lebih ke media visual.
Terima kasih saudari pretycilia. Anda mengatakan melibatkan indra penglihatan diikuti indra pendengaran. Itu sudah termasuk media audiovisual sedangkan konteks yg dibahas diatas adalah media visual bukan audiovisual. Sy memang setuju audiovisual bagian dari visual krn dapat dilihat tapi perbedaan dari keduanya adalah video memiliki audio yg dapat di dengar. Masing-masing orang memang memiliki PERSEPSI tapi klo cuma persepsi tanpa adanya dasar teori sy rasa masih dapat terbantahkan. Jadi konteks yg anda jelaskan lebih ke media audivisual sedangkan yg dijelaskan disini lebih ke media visual.
Media visual menurut (Daryanto, 1993:27) memiliki arti semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata.
Dari teori tersebut dikatakan bahwa alat peraga yang dapat dinikmati menggunakan indra penglihatan, dan video juga masuk dalam kategori tersebut. Salahnya dimana? Salah karena video juga memiliki audio? Sedangkan yang dijelaskan oleh Daryanto, tidak ada statemen yang mengatakn salah jika menyertakan audio. Saya mngajukan presepsi berlandaskan pada teori yang dijelaskan diatas. Kembali lagi ke pertanyaan nomor 3, ini mrupakan salah satu contoh upaya yang saya lakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang efektif.
Saya Hariyati kel.6, akan menjawab pertanyaan dari saudari Nur Afiah kel.2 yang diberikan untuk kel.5, penjelasan kel.5 untuk soal no.1, akan lebih menarik dan lebih efisien, seseorang dalam upaya memberikan sebuah materi yang utama harus diperhatikan menariknya dan terstrukturnya suatu bahan yang akan disampaikan akan menambah semangat para murid untuk menyimak.pertanyaan dari Nur Afiah, bagaimana cara anda dalam membuat suatu materi agar dapat menarik dan terstruktur sehingga dapat menambah semangat para murid untuk menyimak? Dan berikan contohnya dikalangan mahasiswa. Cara saya dalam membuat materi agar dapat menarik dan terstruktur Sehingga menambah semangat para murid untuk menyimak yaitu saya Mencari dan mengumpulkan beberapa referensi baik dari material cetakan (buku) maupun melalui internet tentang materi yang akan saya ajarkan, kemudian saya memahami dan menyusun materi yang akan saya ajarkan agar terstruktur kedalam powerpoint dan saya menggunakan media visual (yang saya pilih disini yaitu gambar dan bagan).
Contohnya dikalangan mahasiswa, kelompok saya akan diskusi dan materinya tentang bayi baru lahir dengan asfiksia, agar materinya menarik dan terstruktur, maka harus kami jelaskan yaitu pengertian bayi baru lahir dan pengertian asfiksia, penyebab asfiksia, gejala dan tanda asfiksia, dampak asfiksia dan penatalaksanaan asfiksia. Disini kami menyajikan materi kami kedalam powerpoint yang ada tulisan disertai dengan media visual yaitu gambar bayi baru Lahir yang mengalami asfiksia dan gambar alat-alat yang digunakan dalam pentalaksanaan asfiksia seperti kotak alat resusitasi, alat pengisap lendir (delee atau bola karet), alat ventilasi (balon dan sungkup atau tabung dan sungkup), sarung tangan, jam, dll., serta bagan penatalaksanaan bayi baru lahir dengan asfiksia sehingga mahasiswa dapat memahami dan mencerna materi yang dijelaskan dan memberikan ringkasan butir-butir penting.
No.3 terhambatnya suatu materi karena kurang memahami perangkat atau media yang digunakan. Jika anda sebagai pemberi materi tersebut dan anda akan segera membawakan materi anda, apa yang harus anda lakukan?.
Saya tetap akan memberikan materi yang ada dan menggunakan perangkat/media yang saya pahami dan yang bisa untuk saya gunakan.
Dan untuk proses pembelajaran selanjutnya saya akan mempersiapkan dan memahami perangkat/materi yang akan saya jelaskan.
Contohnya saya mengajar menggunakan powerpoint dan saya ingin menampilkan diagram di slide saya tapi saya tdk memahami cara membuat diagram pada slide powerpoint saya. Maka alternatif lainnya, saya menggambar diagram di papan tulis menggunakan spidol.
Terima kasih
Nama : tamalasari
Klp : 3
Assalamualaikum wr.wb.
Saya setuju dgn pendapat saudari erliati.
Dalam metode pembelajaran metode visual sangat menarik & efisien jika digabungkan, jika materi & penjelasannya juga lebih realistis.
Dan media visual sangat penting krn siswa tdk hanya menghayal tentang apa yg dijelaskan.
Dan upaya anda dalam menggunakan media visual agar tujuan pembelajaran menjadi efektif dgn memberikan 4 langkah yg anda jelaskan diatas, menurut saya itu sudah cukup bisa menjadi efektif.
Terima kasih
Nama : tamalasari
Klp : 3
Assalamu alaikum wr.wv
Saya setuju dgn jawaban dari klp 1.
Menurut saya memang media visual dalam proses pembelajaran sangat membantu khususnya di era perkembangan teknologi yg modern sekarang pasti siswa menginginkan dalam memahami materi ingin lebih cepat sehingga minat belajar harus lebih ditingkatkan. Jadi dgn adanya media visual dalam pembelajaran yg modern bisa menjadi motivasi setiap siswa dalam belajar dan bersemangat dalam kelas saat menggunakan media visual
Terima kasih
Saya tamalasari dari klp 3
Ingin menanggapi jawaban dari klp 5.
Jawaban dari klp 5 no 1 mengatakan lebih menarik & efisien seseorang dalam upaya memberikan sebuah materi yg utama harus diperhatikan menariknya & terstrukturnya.
Yg ingin saya tanyakan bagaimana menurut anda dosen-dosen dikelas sudah memperhatikan menarik & terstrukturnya suatu bahan yg ia akan sampaikan kepada siswa untuk menambah semangat belajarnya?
Terima kasih
Nama saya hesty agustina dari kelompok 4.
Saya ingin menambahkan jawaban dari saudara komala dewi terkait kekurangan dari media visual. Seperti yang saudara komala dewi jelaskan tambahan dari saya sendiri dilihat dari produksinya media visual ini memiliki biaya produksi yang cukup mahal, mengapa demikian? Karena media cetak ini harus menyetak dan juga harus mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.. Terimakasih..
kelompok 3
Irmayanti
Tamalasari
Nurlinda
A.Nurhazima
Hesti vivi rosalina
1. dengan menggabungkan media visual dengan pembelajaran akan membuat metode pembelajaran lebih menarik dan akan meningkatkan kreatifitas dalam berimajinasi dan mampu mengingat serta memahami materi yang diajarkan. alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dpat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
2. Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Media pembelajaran adalah seagala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa dalam belajar.
3. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Di samping sebagai sistem penyampai atau pengantar, media yang sering diganti dengan kata mediator. Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi dan perananny, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran mulai dari guru sampai kepada peralatan yang paling canggih. Ringkasnya, media adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.
Dengan demikian, media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya. Maka dapat dikatakan media dalam hal ini adalah media pembelajaran.
Saya Natasha novianty dari kelompok 7
Disini saya ingin bertanya, menurut pendapat anda,, apakah media visual ini bisa diterapkan untuk setiap individu?
Disini saya natasha novianty perwakilan dari kelompok 7 akan menambahkan jawaban untuk pertanyaan dari saudari niluh.
Menurut pendapat saya keterbatasan untuk visual itu sendiri terlatak pada pemakainya,, karena menurut saya tidak semua orang bisa menggunakan metode visual, contohnya bagi seseorang yang kurang suka dengan media visual, bagi seseorang yang tidak dapat menerapkan metode visual(ada kececetan).
Mungkin itu saja yang bisa saya tambahkan, terima kasih
Assalamualaykum war. Wab
Sy lita herawati dari klmpk 6. Sy akan bertanya langsung pd klompok 4, pertanyaan sy yaitu klo kita menggunakan metode visual dlm pembelajaran manfaat apa yg akan di dapatkan?
Terimakasih
Nama : Hilmia
Kelompok : 5
Diantara jenis-jenis visual yang manakah yang paling cocok untuk di terapkan didalam proses pembelajaran,serta berikan alasan anda mengenai jenis visual tersebut?
Nama : Hilmia
Kelompok : 5
Diantara jenis-jenis visual yang manakah yang paling cocok untuk di terapkan didalam proses pembelajaran,serta berikan alasan anda mengenai jenis visual tersebut?
Nama : Irmayanti
Nim : 173145301058
kelompok 3
saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari saudari Hilmia yaitu jenis audio visual yang cocok diterapkan dalam proses pembelajran, menurut saya Media Realistik karena Benda tersebut tidak harus dihadirkan diruang kelas, tetapi siswa dapat melihat langsung ke obyek. Kelebihan dari media realita ini adalah dapat memberikan pengalaman nyata kepada siswa. Misal untuk mempelajari keanekaragaman makhluk hidup, klasifikasi makhluk hidup, ekosistem, dan organ tanaman.
terimakasih
Nama : Irmayanti
Nim : 173145301058
kelompok 3
saya akan mencoba membantu menjawab pertanyaan dari saudari nilu sasmita yaitu kekurangan dari media audio visual :
1.Lambat dan kurang praktis
2.Tidak adanya audio, media visual hanya berbentuk tulisan tentu tidak dapat didengar. Sehingga kurang mendetail materi yang disampaikan
3.Visual yang terbatas, media ini hanya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili isi berita
4.Biaya produksi cukup mahal karena media cetak harus menyetak dan mengirimkannya sebelum dapat dinikmati oleh masyarakat.
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh sata nurfadillah dari kelompok 1 akan menjawab pertanyaan dari kelompok 4 pada pertanyaan no 3 mengebai upaya belajar efektif pada visual. Upaya yang saya lakukan agar pmbelajaran menjadi efektif yaitu dengan membuat gambar itu menjadi lebih menarik..sekian dan terimah kasih
Saya Hariyati Kel.6 ingin bertanya kepada saudari Andi Nurhazima Kel. 4 terkait jawaban no.3,apa yang anda lakukan jika upaya dalam menggunakan media visual yaitu yang pertama bahan ajar atau materi yang anda gunakan telah didesain dan di bentuk sekreatif mungkin dalam penyajiaan materi tetapi terdapat peserta didik yang kurang menangkap dan memahami dengan mudah materi yang anda ajarkan dalam proses belajar mengajar?
Saya Mursyidah dari kelompok 2
Disini saya akan menjawab pertanyaan saudari Natasha, menurut saya media visual ini bisa di terapkan untuk setiap individu, karena mungkin setiap orang atau individu tersebut menyukai gambar ataupun video dalam memperjelas pelajar yang di berikan oleh dosen. Contohnya dosen memberikan penjelasan tentang persalinan normal, tapi untuk memperjelas dari penjelasan tersebut dosen memutarkan atau memperlihatkan kepada mahasiswanya dalam bentuk gambar ataupun video yang kreatif mungkin. Tapi, kita lihat lagi dari individu tersebut apakah individu ini memiliki kekurangan dalam media visual seperti kecacatan. Terima kasih
Saya Mursyidah dari kelompok 2
Maaf saya akan menyanggah pernyataan saudari Nurfadillah, apakah dalam upaya Anda melakukan pembelajaran menjadi efektif yang Anda lakukan hanya menggunakan gambar yang lebih menarik saja ?
Saya nikyta dari kelompok 1
Saya setuju dengan apa yang dikatakn oleh saudari pretycilia, kita kembali lagi pada statemen saudari hariyati yang mengatakan bahwa Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riyana media audio adalah media yang penyampaian pesannya hanya dapat diterima oleh indra pendengaran seperti radio, alat perekam suara, dll. sedangkan Media visual (Daryanto, 1993:27) artinya semua alat peraga yang digunakan dalam proses belajar yang bisa dinikmati lewat panca indera mata, lantas kenapa sebuah video tidak bisa menjadi bagian dari media visual? Sedangkan video adalah media dari gabungan dua unsur yaitu audio dan visual, katakanlah 50% audio dan 50% visual, bagaimana dengan dengan sebuah slide pada power point? Menurut saya slide pada power point yang bisa berubah menjadi video bisu ketika kita memberinya sebuah timer atau autoplay sehingga slide itu berjalan tanpa kita harus menyentuh perangkat komputer atau laptop atau tanpa wireless presenter
Nama sya mery andani
dari kelompok 7
Disini sya akan menjawab pertanyaan dri saudari mursyidah,, belajar yang efektif itu tidak hanya sekedar menggunakan gambar saja.. Bisa juga menggunakan video atau objek yang lainnya, kita harus kembali kepada mahasiswa nya dulu bagaimna dia mengikuti pembelajaran di kelas !! Apakah dia visual, audiotory atau kinestrtic.
Nama: Marlina
Kelompok 1
Saya akan menjawab pertanyaan dari mursyidah ...belajar yang efektif itu tidak hanya mesti menggunakan gambr tetapi...cara penyampaian atau gaya mengajar kta juga berpengaruh..seperti kta monoton pada tempat itu saja..makasih
Nama ;Marlina
Kelompok 1
Saya akan menjawab pertnyaa dari saudari lita herawati manfaatnya yaitu peserta didik lebih memahami dan mengingat lebih cepat dan mudah mengenai materi yang diajarkan ,,,serta meningkatkan motivasi belajar dan memperjelas hal-hal yang bersifat abstrak...makasihhh
Nama ;Marlina
Kelompok 1
Saya akan menjawab pertnyaa dari saudari lita herawati manfaatnya yaitu peserta didik lebih memahami dan mengingat lebih cepat dan mudah mengenai materi yang diajarkan ,,,serta meningkatkan motivasi belajar dan memperjelas hal-hal yang bersifat abstrak...makasihhh
Nikyta ulfana sari
Kelompok 1
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari kelompok 4
1. Ketika media visual dan pembelajaran digabungkan, pembelajaran jadi lebih efektif, menarik dan efisien, karena media visual dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpan materinya, para pelajar dapat menganalisa lebih dalam lagi tentang materi yang dibawakan
Saya akan menjawab pertanyaan dari Natasha Novianty Kel.7 untuk kel.3. Apakah media visual ini bisa diterapkan untuk setiap individu? Ya,karena media visual memiliki banyak peran dalam kegiatan pembelajaran yaitu menyadiakan acuan konkret bagi gagasan, membuat gagasan abstrak menjadi konkret, memotivasi para pembelajar (peserta didik), dan mengarahkan perhatian. Tetapi untuk penerimaan materi tergantung dari gaya belajar(learning style) dari setiap individu, karena gaya belajar terdiri dari tiga yaitu visual learner, audiotory lerner dan kinesthetic learner. Dan yang paling sesuai untuk diterapkan pada visual learner. Terimakasih
Nama:Nikma Nuhring
Klompok 5
Saya setuju dengan pendapat mery andani bahwa belajar yang efektif itu tdk hanya sekedar menggunakan gambar tetapi bisa juga menggunakan vidio atau objek yang lain,dan kemali pada mahasiswanya jg krn karakter mahasiswa itu berbeda beda ada yg mengerti dgn cara visual,audiotory atau kinestric.
Nikyta ulfana sari
Kelompok 1
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari kelompok 4
1. Ketika media visual dan pembelajaran digabungkan, pembelajaran jadi lebih efektif, menarik dan efisien, karena media visual dapat dibaca berkali-kali dengan menyimpan materinya, para pelajar dapat menganalisa lebih dalam lagi tentang materi yang dibawakan
Nama: hesti vivi rosalina
Kelmpok 3
Saya setuju pendapat saudara nikyta.bahwa ketika media visual di gabungkan maka proses pembelajaran akan lebih efektif dan efesien sehingga para pelajar dapan memahami dan menganalisa setiap materi yang di berikan,jika terus di gunakan maka lebih menarik lagi
Saya satrina rendo dari kelompok 5 akan menjawab pertanyaan dari niluh sasmita
Dngan pertanyaan kekurangan dari media visual, saya jelaskan sedikit media visual terbagi menjadi 2 ada
1. visual non terproyeksi dngan kekurangan: visual ini terbatas media ini hanya memberikan visual berupa gambar yang mewakili berita, sebagian besar visual non terproyeksi dicetak dikertas dan bisa rusak sejalan dengan penggunaaneh siswa,mungkin terlalu kecil untuk dilihat oleh grup , visual non proyeksi ini bersifat dua dimensi, tidak adanya audio lambat dan kurang praktis
2. Visual terproyeksi: tidak dapat memberikan kesan yang berhubungan dengan gerak,emosi maupun suara, kesalahan menempatkan gambar menyebabkan gambar terbalik pada layar
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda