Perspektif Belajar dan Strategi Pembelajaran
Oleh: Muliyani
Belajar merupakan suatu aktifitas yang dilakukan secara psikis menuju perubahan
kemampuan sebagai akibat dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungan.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan internal yang mencakup pengetahuan
kognitif, sikap dan mental (afektif), dan keterampilan (keterampilan). Perubahan
internal merujuk pada perubahan perasaan, dan jiwa yang terbentuk melalui
pengalaman.
Belajar dapat ditinjau dari tiga perspektif: Perspektif Behaviorisme yaitu
suatu pandangan yang mengatakan bahwa perilaku dapat dibentuk sesuai dengan
keinginan melalui pengalaman yang dapat diamati, dengan menyadiakan stimulus
sehingga terjadi respon, Perspektif kognitif yaitu belajar merupakan proses
mental yang terjadi pada individu yang saling terkait secara dinamis dengan
perilaku. Perspektif kognitif belajar memandang proses belajar sebagai suatu
bentuk pengaktifan memori, Perspektif Konstruktivis, memandang belajar sebagai
perubahan prilaku yang dapat diamati dan perspektif kognitif memberi penekanan
pada perubahan proses mental, maka perspektif kontruktivis mendefinisikan
belajar sebagai proses konstruksi pengetahuan oleh peserta didik berdasarkan
pengalaman yang telah dilalui.
Strategi pembelajaran merupakan cara melibatkan peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran. Strategi pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua
bagian yaitu secara makro dan mikro. Secara makro mencakup seluruh kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan sumber daya, metode dan kekuatan dalam
pembelajaran. Pembahasan dari pemateri pada pertemuan keempat membahas tentang
strategi pembelajaran mikro yang lebih sering kita menyebutnya metode
pembelajaran. Banyak sekali strategi atau metode yang dapat digunakan untuk
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Diantaranya
adalah: Ceramah, Presentase, Demonstrasi, Diskusi,
Tutorial, Belajar Kooperatif, Simulasi,
Permainan, Inquiri

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda